berapa usaha yang dilakukan untuk memindahkan benda ke puncak

Satujoule Satu joule ( 1 J ) : besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton untuk memindahkan suatu benda searah gaya sejauh satu meter. F=1N d=1m. 10/1/2019 (c)Arif 7 Bentuk-bentuk Energi. 10/1/2019 (c)Arif 8 Bentuk-bentuk Energi. 10/1/2019 (c)Arif 9 Bentuk-bentuk Energi Tentukanusaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda melalui permukaan licin (gesekan dapat diabaikan) untuk lintasan seperti gambar berikut : SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah Perhatikanpernyataan dibawah ini untuk menjawab soal no. 2-5! Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah 2 kg es bersuhu -5°C menjadi air ber suhu 30°C, jika kalor jenis es 2.100 J/kg°C, kalor jenis air 4 200 J/kg°C dan kalor lebur es 336.000 J/kg? 2. Buatlah sketsa grafíknya! Jawab: 3. Inididefinisikan sebagai pekerjaan yang diperlukan untuk mempercepat benda dengan massa tertentu dari keadaan diam ke kecepatan yang dinyatakan. Setelah memperoleh energi ini selama percepatannya, tubuh mempertahankan energi kinetik ini kecuali kecepatannya berubah. Usaha memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu Usahayang di perlukan untuk memindahkan balok ke puncak adalah .. (OSW Bandung 2011) 10 J; 60 J; 80 J; 100 J; 125 J; Jawaban : Jika benda bergeser sejauh 5 m berapa usaha yang dilakukan oleh gaya berat? Diketahui : Massa = 5 kg. Sudut = 60. Tentukan usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda melalui permukaan licin untuk Frau Mit 3 Kindern Sucht Mann. Ilustrasi orang menarik benda dan membutuhkan usaha. Foto brgfx/FreepikPengertian dan Rumus Usaha dalam FisikaIlustrasi orang mendorong benda dan membutuhkan usaha. Foto brgfx/FreepikRumus usaha dalam Fisika. Foto Nada Shofura/kumparanRumus usaha dalam Fisika. Foto Nada Shofura/kumparanIlustrasi penyelesaian rumus usaha dalam Fisika. Foto Nada Shofura/kumparanRumus Menghitung Usaha dalam Fisika dengan Metode GrafikGrafik hubungan gaya dan usaha perpindahan sebuah benda yang bergerak. Foto Nada Shofura/kumparanRumus Menentukan Usaha dalam Fisika dengan Beberapa GayaIlustrasi beberapa orang melakukan usaha. Foto Jakarta Usaha adalah salah satu dasar dalam perhitungan fisika. Usaha adalah produk skalar dari gaya yang bekerja pada suatu benda. Selain itu, usaha adalah hasil dari perpindahan yang disebabkan oleh gaya. Kecepatan adalah Perhitungan Fisika, Ketahui Cara Menghitungnya Kalor Adalah Salah Satu Bentuk Energi, Ini Rumus, Contoh Soal, dan Pembahasannya Perbedaan Gaya dan Gerak, Ketahui Pengertian dan Contoh di Keseharian Usaha adalah konsep yang berhubungan dengan hukum Newton. Usaha adalah perhitungan yang melibatkan energi, gaya dan perpindahan. Secara teknis, usaha adalah produk perpindahan gaya. Contoh-contoh usaha adalah peristiwa yang sering ditemui sehari-hari. Dalam fisika, usaha dihitung dengan rumus dan satuan yang telah ditentukan. Berikut penjelasan tentang usaha dalam fisika, pengertian, rumus, dan cara kerjanya, dirangkum dari berbagai sumber, Senin 6/12/2021.Queloz adalah ilmuwan dari University Cambridge. Ia adalah ilmuwan yang dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pekan usaha dalam fisikausaha dalam fisika sumber freepikDalam fisika, usaha adalah ukuran perpindahan energi yang terjadi ketika suatu benda dipindahkan pada jarak tertentu oleh gaya eksternal setidaknya sebagian yang diterapkan dalam arah perpindahan. Usaha adalah energi yang ditransfer ke atau dari suatu objek melalui penerapan gaya sepanjang perpindahan. Usaha yang dilakukan pada suatu benda dicapai tidak hanya dengan memindahkan benda secara keseluruhan dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga, misalnya, dengan mengompresi gas, dengan memutar poros, dan bahkan dengan menyebabkan gerakan tak terlihat dari partikel di dalam tubuh oleh gaya magnet eksternal. Misalnya, ketika sebuah bola dipegang di atas tanah dan kemudian dijatuhkan, usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada bola saat jatuh adalah sama dengan berat bola gaya dikalikan dengan jarak ke tanah perpindahan.Pengertian usaha dalam fisika menurut ahliIlustrasi Membaca Buku Credit dan Sugeng Yuli Irianto Menurut Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, usaha dalam fisika adalah gaya yang diberikan oleh suatu benda sehingga bisa mengubah posisi benda tersebut. Budi Prasodjo Usaha dalam Ilmu Fisika adalah gaya dengan aktivitas perpindahan benda. Eprizon Umar Usaha adalah resultan gaya yang berkeja pada benda yang menimbulkan pergerakan dan perpindahan posisi benda. Kamajaya Usaha dalam Ilmu Fisika perpindahan energi melalui yang membuat bendamenjadi berpindah. Aip Saripudin Usaha adalah benda yang bergerak yang disebabkan oleh gaya. Fay dan Goloum Usaha yang dilakukan suatu benda oleh suatu benda yang melakukan gaya konstan adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan. Serway dan Vuille Usaha memiliki arti yang berbeda dalam fisika daripada dalam penggunaan sehari-hari. Dalam fisika, usaha hanya dilakukan jika sebuah benda dipindahkan melalui beberapa perpindahan sementara gaya diterapkan padanya. Jika salah satu gaya atau perpindahan menjadi dua kali lipat, usaha menjadi dua kali usahaIlustrasi Rumus. Sumber PixabaySatuan yang digunakan dalam usaha adalah Joule. Joule adalah sama dengan energi kinetik dari 1 kilogram bergerak dengan 1 meter per detik. Satuan kerja non-SI meliputi newton meter, erg, foot pound, foot poundal, kilowatt hours,liter atmosfer, dan horsepower-hour. Satuan Joule dinamai sesuai dengan fisikawan Inggris abad ke-19 James Prescott Joule. Joule merupakan seorang fisikawan dan matematikawan asal Inggris yang mendefinisikan gaya sebagai kerja yang diperlukan untuk mengerahkan gaya sebesar satu newton melalui perpindahan sejauh satu matematika. Photo by Antoine Dautry on UnsplashDalam bahasa Inggris, usaha disebut dengan work. Usaha disimbolkan dengah huruf W. Jika gayanya konstan, usaha dapat dihitung dengan mengalikan panjang lintasan dengan komponen gaya yang bekerja sepanjang lintasan. Rumus usaha adalah W = Fs W adalah usaha, F adalah gaya, dan s adalah perpindahan. Usaha W yang dilakukan oleh gaya konstan sebesar F pada titik yang memindahkan perpindahan dalam garis lurus ke arah gaya adalah produk. Suatu gaya dikatakan melakukan kerja positif jika bila diterapkan gaya tersebut memiliki komponen searah dengan perpindahan titik kerja. Sebuah gaya melakukan kerja negatif jika memiliki komponen yang berlawanan dengan arah perpindahan pada titik penerapan gaya. Berikut contoh perhitungannya Seorang anak melempar bola dengan gaya 20 Newton. Bola menempuh jarak 40 meter. Berapa total kerja? W = Fs = 20 x 40 Jadi, usaha yang dihasilkan adalah 800 jouleCara kerja usahaIlustrasi basket Image by Haysion from Pixabay Ketika sebuah gaya bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan perpindahan objek, ini disebut usaha pada objek. Agar suatu gaya memenuhi syarat untuk melakukan usaha pada suatu benda, harus ada perpindahan dan gaya harus menyebabkan perpindahan. Usaha erat kaitannya dengan energi. Prinsip kerja-energi menyatakan bahwa peningkatan energi kinetik benda tegar disebabkan oleh jumlah yang sama dari kerja positif yang dilakukan pada benda oleh gaya resultan yang bekerja pada benda tersebut. Sebaliknya, penurunan energi kinetik disebabkan oleh jumlah yang sama dari pekerjaan negatif yang dilakukan oleh gaya yang dihasilkan. Ada beberapa contoh pekerjaan yang baik yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, seekor kuda menarik bajak di ladang, seorang pria mendorong kereta belanjaan di lorong toko kelontong, seorang mahasiswa baru mengangkat ransel penuh buku di bahunya, atau seorang atlet angkat besi mengangkat barbel di atas kepalanya. Dalam setiap kasus yang dijelaskan di sini, ada gaya yang diberikan pada suatu benda untuk menyebabkan benda itu dipindahkan. Secara umum, agar usaha terjadi, gaya harus diberikan pada suatu benda yang menyebabkannya bergerak.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Berikut berbagai macam contoh soal dan pembahasan tentang usaha dan energi untuk meningkatkan pemahaman Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37o terhadap arah horizontal seperti pada gambar. Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok!Pembahasan2. Balok bermassa 2 kg berada di atas permukaan yang licin dipercepat dari kondisi diam hingga bergerak dengan percepatan 2 m/ usaha yang dilakukan terhadap balok selama 5 s!PembahasanTerlebih dahulu dicari kecepatan balok saat 5 s, kemudian dicari selisih energi kinetik dari kondisi awal dan akhirnya3. Benda 10 kg hendak digeser melalui permukaan bidang miring yang licin seperti gambar berikut!Tentukan usaha yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut!PembahasanMencari usaha dengan selisih energi potensial 4. Perhatikan grafik gaya F terhadap perpindahan S di bawah!Tentukan besarnya usaha hingga detik ke 12!PembahasanUsaha = Luasan antara garis grafik F-S dengan sumbu S, untuk grafik di atas luasan berupa trapesiumW = 1/212 + 9 x 6 W = 1/2 216 W = 63 joule5. Sebuah mobil bermassa kg sedang bergerak dengan kelajuan 72 km/jam mendekati lampu besar gaya pengereman yang harus dilakukan agar mobil berhenti di lampu merah yang saat itu berjarak 100 meter dari mobil! 72 km/jam = 20 m/sPembahasan6. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan tegak di atas permukaan tanah dijatuhi martil 10 kg dari ketinggian 50 cm di atas ujungnya. Bila gaya tahan rata-rata tanah 103 N, maka banyaknya tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap tongkat agar menjadi rata dengan permukaan tanah adalah….PembahasanDua rumus usaha yang terlibat disini adalahPada martil W = m g Δ hPada tanah oleh gaya gesekanW = F SCari kedalaman masuknya tongkat S oleh sekali pukulan martilF S = mgΔh103 S = 10 100,5S = 50/1000 = 5/100 m = 5 cmJadi sekali jatuhnya martil, tongkat masuk tanah sedalam 5 cm. Untuk tongkat sepanjang 40 cm, maka jumlah jatuhnya martiln = 40 5 = 8 kali7. Sebuah balok berada pada sebuah bidang miring dengan koefisien gesekan 0,1 seperti diperlihatkan gambar turun ke bawah untuk tinjauan 5 gaya-gaya yang bekerja pada balokb usaha masing-masing gaya pada balokc usaha total Gunakan g = 10 m/s2, sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6, W huruf besar untuk lambang usaha, dan w kecil untuk lambang gaya gaya-gaya yang bekerja pada balokgaya normal N, gaya berat w dengan komponennya yaitu w sin 53° dan w cos 53°, gaya gesek Fgesb usaha masing-masing gaya pada balokDengan bidang miring sebagai lintasan acuan perpindahan-Usaha oleh gaya Normal dan komponen gaya berat w cos 53°Usaha kedua gaya bernilai nol gaya tegak lurus lintasan-Usaha oleh komponen gaya berat w sin 53°W = w sin 53° . SW = mg sin 53° . SW = 6100,85 = + 240 jouleDiberi tanda positif, arah mg sin 53° searah dengan pindahnya balok.-Usaha oleh gaya gesekCari besar gaya gesek terlebih dahulufges = μ Nfges = μ mg cos 53°fges = 0,1 6100,6 = 0,36 N 3,6 NW = − fges S = − 3,6 5 = − 18 jouleDiberi tanda negatif, arah gaya gesek berlawanan dengan arah pindahnya balokc usaha totalWtotal = +240 joule − 18 joule = + 222 joule8. Sebuah balok bermassa 2 kg berada pada sebuah bidang miring kasar seperti diperlihatkan gambar didorong ke atas oleh gaya F = 25 N hingga bergeser ke atas untuk tinjauan sejauh 5 meter. Gaya gesek yang terjadi antara balok dengan bidang miring sebesar 3 N. Kemiringan bidang 53° terhadap beserta tanda positif atau negatifnyaa usaha oleh gaya Fb usaha oleh gaya gesekc usaha oleh gaya beratd usaha totalPembahasana usaha oleh gaya FW = F . S = + 25 5 = + 125 jouleb usaha oleh gaya gesekW = − f . S = − 35 = − 15 joulec usaha oleh gaya beratW = − mg sin 53° . S = − 2100,85 = − 80 jouled usaha totalWtotal = + 125 − 15 − 80 = 30 jouleSoal Benda seberat 10 N berada pada bidang miring yang licin dengan sudut kemiringan 30°. Bila benda meluncur sejauh 1 m, maka usaha yang dilakukan gaya berat adalah….PembahasanUsaha oleh gaya beratW = mg sin θDari soal telah diketahui bahwa mg = 10 Newton dan θ = 30°, sehinggaW = 10 sin 30° joule10. Sebuah benda massanya 2 kg jatuh bebas dari puncak gedung bertingkat yang tingginya 100 m. Apabila gesekan dengan udara diabaikan dan g = 10 m s–2 maka usaha yg dilakukan oleh gaya berat sampai pada ketinggian 20 m dari tanah adalah…..PembahasanUsaha, perubahan energi potensial gravitasiW = mgΔ hW = 2 x 10 x 100 − 20W = 1600 joule11. Sebuah mobil dengan massa 1 ton bergerak dari keadaan diam. Sesaat kemudian kecepatannya 5 m s–1. Besar usaha yang dilakukan oleh mesin mobil tersebut adalah…PembahasanUsaha perubahan energi kinetik bendaW = 1/2 m Δv2W = 1/2 x 1000 x 52W = 12 500 joule12. Sebuah benda massa 5 kg berada di bagian atas bidang miring yang kecepatan awal benda adalah 2 m/s tentukan usaha yang terjadi saat benda mencapai dasar bidang miring, gunakan percepatan gravitasi bumi di tempat itu g = 10 m/s2 dan sin 53o = 4/5!PembahasanCara pertama Usaha = selisih energi kinetik bendaSaat kecepatannya 2 m/s, energi kinetiknya adalahEk = 1/2 mv2 = 1/2 522 = 10 jouleBerikutnya harus tahu kecepatan benda saat tiba dibawah, cari dulu percepatannyaPercepatan benda pake hukum newtonF = mamg sin 53° = mag sin 53° = a10 × 4/5 = aa = 8 m/s2 Kecepatan benda, rumus glbbVt2 = Vo2 + 2aSVt2 = 22 + 2810Vt2 = 4 + 160 = 164 m/s Di sini dibiarkan dalam bentuk Vt2 saja, karena nanti diperlukan Vt2 .Saat sampai di bawah, energi kinetiknya adalahEk = 1/2 mv2 = 1/2 5164= 410 jouleSehingga,Usaha = selisih energi kinetik bendaW = 410 − 10 = 400 jouleCara kedua W = selisih energi potensial bendaW = mgΔhW = 51010 sin 53° W = 50 104/5 = 400 jouleCara ketiga W = F S gaya dikali perpindahan yang jadi gaya F = mg sin 53°perpindahannya S = 10 mJadinyaW = mg sin 53° SW = 5 104/510 = 400 joule13. Sebuah kotak ditarik sepanjang lantai dengan gaya tetap P = 50 N dengan cos a = 0,8 dengan arah gerak. Gaya lain pada kotak adalah berat w, gaya normal h oleh lantai dan gaya gesek fk = 15 usaha yang dilakukan bila kotak bergerak sepanjang lantai ke kanan sejauh s = 20 m?PenyelesaianP cos a = 50 x 0,8 = 40 NF total = Ptotal - Fk = 40 N - 15 N = 25 NW = F toal x s = 25 N x 20 m = 500 NmJadi, Usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan kotak sepanjang 20 m adalah 500 Berapa banyak usaha energi yang dibutuhkan untuk mempercepat mobil dengan massa 1000 kg dari 20 m/s menjadi 30 m/s?Penyelesaianm = 1000 kgv1 = 20 m/sv2 = 30 m/sW = = 1/ - 1/ = 1/ v22 - v12 = 1/2 . 1000 . 302 - 202 = 500 . 900 - 400 = 500 x 500 = 25000 Nm15. Seorang anak yang massanya 40 kg berada di lantai3 sebah gedung pada ketinggian 15 m dari atas tanah. Hitung energi potensial anak jika sekarang anak tersebut berada di lantai 5 dan berada 25 m dari tanah !Jawaban Diketahui m= 40 kgh= 25 mg = 10 m/s²ditanya Ep . . . ?Jawab Ep = m x g x hEp = 401025Ep = 10000 j Bidang miring adalah pesawat sederhana berupa bidang datar dengan salah satu sisinya ujungnya berada pada posisi lebih tinggi. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang pesawat sederhana bidang miring. Materi ini dipelajari oleh siswa SD, SMP kelas 8 dan SMA kelas 10. Seperti yang dipahami, bahwa pesawat sederhana adalah alat bantu untuk memudahkan usaha atau pekerjaan. Di antara sekian jenis alat bantu tersebut, salah satunya adalah bidang miring. Kalian pasti pernah melihat seseorang mendorong barang ke atas truk menggunakan papan kayu yang salah satu ujungnya bertumpu pada bak truk dan ujung yang lainnya menumpu di atas tanah. Mengapa harus menggunakan papan kayu miring, padahal barang tersebut bisa diangkat langsung ke atas truk? Si orang tersebut pasti akan menjawab bahwa barang-barang terasa lebih ringan dan mudah jika naikkan menggunakan papan kayu miring. Mengapa begitu? Nah, alasannya bisa kalian ketahui setelah menyimak materi ini. Baiklah, kita mulai saja materinya... Pengertian Bidang Miring Apa yang dimaksud dengan bidang miring? Dalam fisika, bidang miring adalah sebuah bidang datar dengan salah satu sisinya ujungnya berada pada posisi lebih tinggi membentuk sudut kemiringan tertentu di atas tanah. Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang bekerja dengan cara menambah jarak tempuh benda untuk memperkecil usaha. Bidang miring sering digunakan manusia untuk mempermudah usaha. Alat berfungsi untuk menghubungkan dua tempat dengan ketinggian yang berbeda. Bidang miring kebanyakan digunakan untuk membantu proses pemindahan benda. Bidang miring bisa mempermudah gerakan benda. Untuk memindahkan benda dari suatu tempat ke tempat yang lebih tinggi akan terasa berat jika langsung kita angkat. Namun, dengan bidang miring proses tersebut akan terasa lebih ringan. Prinsip Kerja Bidang Miring Prinsip kerja bidang miring adalah memperbesar atau menambah jarak untuk mengurangi usaha. Jarak tempuh benda ditambah dengan menggunakan permukaan datar dengan salah satu ujungnya dibuat lebih tinggi dengan sudut kemiringan tertentu di atas tanah. Benda akan digerakkan disepanjang permukaan tersebut sehingga posisinya berpindah dari posisi yang lebih rendah ke posisi yang lebih tinggi, atau sebaliknya. Rumus Bidang Miring Besaran-besaran yang terlibat dalam perhitungan bidang miring adalah gaya F, panjang lintasan s, tinggi bidang miring h, dan berat benda w = m . g. Perhatikan gambar berikut ini Berikut ini adalah rumus bidang miring beserta keterangan atau penjelasannya F = h/s . w, Karena, w = m . g, maka rumus di atas bisa ditulis dengan bentuk F = h/s . m . g Keterangan F = besar gaya N h = tinggi bidang miring m s = panjang bidang miring s w = berat benda N m = massa benda kg g = percepatan gravitasi m/s2 Baca Juga Rumus Berat Benda Catatan Jika pada soal tidak disebutkan secara langsung nilai percepatan gravitasi g, maka gunakan nilai umum 10 m/s2. Rumus di atas merupakan rumus untuk mencari atau menghitung gaya pada bidang miring. Untuk mencari besaran lainnya, rumus tersebut cukup dibolak-balik. Berikut ini bentuknya Rumus Bidang Miring Mencari Berat Benda w = s/h . F Rumus Bidang Miring Mencari Panjang s = w/F . h Rumus Bidang Miring Mencari Tinggi h = F/w .s Keuntungan Mekanis Bidang Miring Sebagai pesawat sederhana, bidang miring juga memiliki keuntungan mekanis mekanik. Bidang miring memiliki keuntungan mekanis yang merupakan perbandingan antara berat beban dan gaya, atau perbandingan antara panjang dan tinggi bidang miring. Rumus Keuntungan Mekanis Bidang Miring Berdasarkan definisi di atas, maka rumus keuntungan mekanis mekanik bidang miring dituliskan dengan persamaan KM = w/F atau KM = s/h Keterangan KM = Keuntungan mekanis mekanik bidang miring Keuntungan dan Kelemahan Bidang Miring Keuntungan menggunakan bidang miring adalah memperkecil usaha yang dilakukan dengan menambah jarak tempuh. Bidang miring akan mempermudah gerakan benda dengan bidang yang datar tetapi dibuat miring untuk mengangkat benda ke tempat yang lebih tinggi. Sedangkan, kelemahan atau kerugian penggunaan bidang miring adalah jarak yang ditempuh atau dilalui semakin lebih sehingga untuk menggunakannya diperlukan waktu yang relatif lebih lama. Contoh Penerapan Bidang Miring dalam Kehidupan Sehari-hari Prinsip kerja bidang miring digunakan pada pembuatan jalan-jalan di bukit dan pegunungan, sekrup, resleting, dan tangga. Sekrup bekerja dengan menggunakan prinsip bidang miring. Pada dasarnya, sekrup adalah bidang miring yang melilit pada sebuah silinder. Pada sekrup terdapat silinder dan uliran yang bekerja bersamaan. Jika sekrup diputar satu kali maka kepala sekrup dan sumbu sekrup akan bergerak melingkar satu kali. Berikut ini secara lengkap 5 contoh penerapan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari Tangga Pisau Sekrup Resleting Jalan berkelok Alat yang Termasuk ke dalam Golongan Bidang Miring Ada banyak alat di sekitar kita yang bekerja berdasarkan prinsip bidang miring. Alat-alat yang termasuk ke dalam golongan bidang miring adalah sebagai berikut Pisau Kapak Pahat Paku Sekrup Uliran Dongkrak. Contoh Soal Bidang Miring Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang bidang miring Contoh Soal 1 Bidang miring sepanjang 2 m digunakan untuk menaikan box yang beratnya N ke atas truk dengan gaya sebesar N. Berapakah tinggi bak truk? Jawaban Diketahui s = 2 m w = N F = N Ditanyakan h....? Penyelesaian h = F/w . s = . 2 = 1 m Jadi, tinggi bak truk tersebut adalah 1 meter. Contoh Soal 2 Bidang miring sepanjang 4 m digunakan untuk menaikan benda di ketinggian 1 m. Jika massa benda 60 kg berapa gaya dorong yang di perlukan? Jawaban Diketahui s = 4 m h = 1 m m = 60 kg g = 10 m/s2 Ditanyakan F....? Penyelesaian F = h/s . m . g = 1/4 . 60 . 10 = 150 N Jadi, gaya dorong yang diperlukan untuk menaikkan benda adalah 150 N. Contoh Soal 3 Papan miring sepanjang 2,5 meter digunakan untuk jalur mendorong benda untuk dinaikkan ke tempat dengan ketinggian 1 meter. Jika gaya didorong 50 N. Hitunglah berat benda yang didorong. Jawaban Diketahui s = 2,5 m h = 1 m F = 50 N Ditanyakan w....? Penyelesaian w = s/h .F = 2,5/1 . 50 = 125 N Jadi, berat benda yang didorong adalah 125 N. Contoh Soal 4 Bidang miring digunakan untuk memindahkan benda bermassa 20 kg. Jika gaya geseknya diabaikan, maka besar gaya F yang diperlukan untuk menahan ke bawah adalah... g = 10 m/s2 Jawaban Diketahui m = 20 kg h = 6 m g = 10 m/s2 Panjang bidang miring s dicari menggunakan rumus Phytagoras untuk sisi miring s = √62 + 82 F = h/s . m . g = 6/10 . 20 . 10 = 120 N Jadi, besar gaya F yang diperlukan untuk menahan ke bawah adalah 120 N. Sebuah bidang miring ujung atasnya setinggi 1 meter dari alasnya, sedangkan panjang bidang miring tersebut 4 meter, berat benda yang akan dinaikkan Newton. Berapakah besarnya gaya dorong yang di perlukan bila bidang miring tersebut di anggap licin? F = h/s . w Jadi, besar gaya dorong yang diperlukan adalah 250 N. Sebuah benda yang beratnya N dipindahkan ke suatu tempat yang tingginya 2 meter dengan menggunakan bidang miring. Jarak yang harus ditempuh benda adalah 8 meter. Anggap bidang miring itu licin. a. Berapakah usaha yang harus diberikan untuk mengangkat benda secara langsung? b. Berapakah gaya yang harus dilakukan jika melalui bidang miring? c. Berapakah keuntungan mekanis bidang miring itu? a. W....? b. F....? c. KM...? a. Usaha yang diberikan untuk mengangkat benda secara langsung ke ketinggian 2 meter. W = F . h = w . h = . 2 Jadi, usaha yang diperlukan untuk mengangkat benda secara langsung adalah Joule atau 5 kJ. b. Gaya yang harus dilakukan jika melalui bidang miring F = h/s . w = 2/8 . c. Keuntungan mekanis bidang miring Jadi, keuntungan mekanis bidang miring tersebut adalah 4. Bidang miring adalah bidang datar dengan salah satu sisinya ujungnya berada pada posisi lebih tinggi. Bidang miring dirumuskan F = h/s . w. Gimana adik-adik, udah paham kan materi bidang miring di atas? Jangan bingung lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. RUANGGURU HQJl. Dr. Saharjo Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

berapa usaha yang dilakukan untuk memindahkan benda ke puncak