bentuk penyajian barang secara langsung disebut
selalumencari barang apa yang dibutuhkan dan dimana mendapatkannya. 3. Fungsi Promosi Untuk memperjelas fungsi promosi, di bawah ini akan dibahas Jadi sebernanya bentuk penyajian publisitas hampir sama dengan advertising, hanya saja dalam setiap penayajian advertising di suatu tenaga penjualan dapat secara langsung menyesuaikan penawaran
27Apr 2018. Statistik Dasar. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2010─2014. 27 Apr 2018. Statistik Dasar. [SERI 2010] DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB PROVINSI JAWA BARAT ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA (%), 2010-2017.
Keduasecara meledak (boom). Iklan disiarkan secara gencar , besar – besaran , terus menerus untuk jangka waktu yang singkat , lalu berhenti dan mungkin ditayangkan lagi untuk waktu yang akan datang . Misalnya : produk baru , produk yang pembelianya musiman , ketika penjualan produk mengalami penurunan , beriklan menjelang tanggal muda untuk
melakukankegiatan impor. Maksudnya, para pemakai barang impor ini melakukan pesanannya secara indent kepada importir yang memang sudah biasa melakukan kegiatan ini. Oleh karena itu, para 9 pemakai barang impor tersebut disebut “Indentor”. Berikut ini adalah pihak-pihak yang sering disebut sebagai indentor. Para Pemakai Langsung
harfiahialah perantara, penyampai, atau penyalur. Percakapan langsung antara dua orang di suatu ruangan atau di tempat tertentu lainnya, tanpa perantara apa-apa, disebut kegiatan komunikasi tanpa media. Mereka berbicara secara langsung dari mulut ke mulut. Namun apabila kegiatan komunikasi itu dilakukan sambil
Frau Mit 3 Kindern Sucht Mann. Jakarta - Tahu nggak detikers dalam dunia pemasaran itu ada yang disebut pendistribusian. Pastinya dalam mendirikan suatu bisnis yang berkembang tentunya harus ada pendistribusian secara tepat dengan agen pemasaran. Sehingga distribusi adalah satu hal yang cukup penting, bahkan menjadi dasar dalam dunia tahukah detikers apa itu distribusi? Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan Itu Distribusi?Nah, arti dari kata distribusi adalah proses atau tindakan pengiriman sesuatu yang berasal dari pihak pertama ke pihak yang lainnya. Jika dilihat dari konteks bisnis, maka distribusi merupakan proses dalam menyalurkan suatu produk, dari mulai barang maupun jasa melalui produsen kepada konsumen, dengan begitu produk tersebut bisa tersebar luas dan bisa dibeli konsumen yang memang ada pula yang menyebutkan jika distribusi itu adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan agar dapat memudahkan proses dari penyampaian produk melalui produsen kepada konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa distribusi merupakan penghubung dari aktivitas produksi serta pelaksanaannya, maka distribusi adalah bagian proses pemasaran yang bisa memberikan nilai tambah terhadap produk dari berbagai fungsi seperti tempat, utility, waktu, hingga hak kepemilikan hanya itu, tercipta pula kelancaran arus pemasaran, bukan hanya secara fisik namun juga non-fisik seperti promosi, arus informasi, pembayaran, negosiasi, dan lain sebagainya. Nah, kegiatan distribusi ini bisa dipengaruhi dari beberapa faktor lho, di antaranya adalah sebagai produkLuas daerahSifat produkFaktor biayaSarana angkutanKondisi pasarFaktor perusahaanSarana komunikasiSupaya detikers bisa semakin memahami apa itu distribusi, maka detikers juga perlu mengetahui pengertian distribusi ini menurut para ahli. Salah satunya menurut guru besar Universitas Brawijaya, Soekartawi, yang memaparkan bahwa distribusi adalah aktivitas mengirimkan atau menyalurkan barang dan jasa agar sampai kepada konsumen menurut guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Basu Swastha Dharmmesta, distribusi merupakan saluran pemasaran yang digunakan oleh pembuat produk agar dapat mengirimkan produk yang dimilikinya ke industri maupun kepada lembaga yang terdapat dalam saluran distribusi yaitu produsen, kemudian distributor, konsumen maupun dilihat berdasarkan peran produsen terhadap konsumen, tentu saja jenis distribusi bisa dikelompokkan menjadi dua, ada distribusi langsung maupun distribusi tidak langsung. Selain itu, ada pula jenis distribusi intensif, kemudian selektif, hingga eksklusif. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah pembahasannya Distribusi langsungDistribusi langsung merupakan suatu aktivitas penyaluran barang yang berasal dari produsen kepada konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa produsen disini berperan sebagai distributor, proses distribusinya pun tidak melalui pihak ketiga atau Distribusi tidak langsungDistribusi tak langsung merupakan suatu aktivitas penyaluran barang yang berasal dari produsen kepada pihak konsumen dengan menggunakan pihak ketiga atau perantara. Dalam hal ini, maka distributor dapat berupa perusahaan distribusi atau nggak sih istilah dari "perantara" ini seringkali mendapatkan reputasi yang buruk lho. Namun dalam kasus distribusi, ternyata perantara bisa membantu dalam melakukan proses pengiriman produk kepada dari berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas dapat dikatakan bahwa distribusi adalah salah satu hal yang cukup penting untuk menyalurkan produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Terlebih lagi tujuan dari kegiatan distribusi ini adalah agar bisa menjamin aktivitas produksi maupun produk bisa diterima oleh konsumen. pal/pal
Personal selling merupakan bentuk promosi barang secara lisan dan bertatap mukaPembahasan Promosi adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan memperkenalkan barang pada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan barang secara lisan dan bertatap muka kepada satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar barang yang di tawarkan dapat terjual merupakan bentuk promosi Personal selling Personal selling dibutuhkan oleh perusahaan dalam usahanya untuk Menciptakan Kepercayaan, Peragaan, Pembelian yang sifatnya sekali-sekali, Produk yang mempunyai nilai perunit sangat tinggi, produk yang didesain sesuai dengan kebutuhan, dsbPelajari lebih lanjut 1. Materi tentang Contoh dari personal selling Detil jawaban Kelas 11 Mapel wirausaha Bab Pelayanan Prima, Promosi dan Teknik MenjualKata Kunci personal selling
Hai Quipperian, saat membaca media tentu kamu pernah melihat data yang ditunjukkan dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik kan? Misalnya saja, grafik pertumbuhan ekonomi suatu daerah pada periode tertentu atau tabel kunjungan ke perpustakaan. Baik grafik maupun tabel, keduanya termasuk bentuk penyajian data, lho. Pada artikel ini, Quipper Blog akan membahas tentang penyajian data, macam-macam, dan contoh. Yuk, simak selengkapnya! Pengertian Penyajian Data Penyajian data adalah bentuk pengemasan suatu data secara visual sedemikian sehingga data lebih mudah dipahami. Tanpa ada penyajian yang tepat, sorang peneliti akan kesulitan untuk menganalisis hasil akhir penelitian. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk tabel, diagram, maupun grafik. Pemilihan bentuk penyajian ini disesuaikan dengan jenis datanya, ya. Misalnya, diagram atau grafik sesuai untuk data kuantitatif. Macam-macam Penyajian Data Adapun macam-maca penyajian data adalah sebagai berikut Tabel Tabel adalah susunan antara baris dan kolom yang diatur secara sistematis. Secara umum, tabel dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. Tabel Baris Kolom Tabel baris kolom merupakan jenis tabel yang paling sederhana. Pada tabel ini, hanya memuat keterangan dengan satu variabel frekuensi. Perhatikan contoh pertumbuhan kecambah hari ke-1 sampai ke-4 Hari Ke-Pertumbuhan cm12mm24mm32mm43mm Table Kontingensi Tabel kontingensi adalah jenis tabel yang memuat lebih dari satu variabel frekuensi. Perhatikan contoh berikut. Jenis Buah Impor Kondisi Fresh kg Busuk kg Fresh kgBusuk kg Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi ini biasa digunakan untuk data yang memiliki sebaran dan frekuensi cukup banyak. Jika data-data tersebut dijadikan data tunggal, tentu tidak akan efektif. Itulah mengapa perlu tabel distribusi frekuensi. Adapun contoh tabel distribusi frekuensi adalah sebagai distribusi frekuensi tinggi badan siswa SD Taruna Jaya Tinggi badan cmFrekuensi133-13720138-14225143-14710148-1529153-15711 Pada tabel di atas terdapat interval atau rentang untuk tinggi badan siswa SD Taruna Jaya. Banyaknya interval atau rentang di setiap baris harus sama, ya. Misalnya, interval 133 – 137 = 5, 138 – 142 = 5, dan seterusnya sampai mencapai data terbesarnya. Untuk menentukan banyaknya interval lebar kelas, kamu bisa menggunakan aturan Sturges seperti yang telah dijelaskan pada artikel statistika deskriptif, ya. Diagram Diagram adalah bentuk penyajian data berupa gambar dua dimensi yang merepresentasikan keseluruhan data. Secara umum, diagram dibagi menjadi tiga yaitu diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran. Apa perbedaan antara ketiganya? Diagram Batang Diagram batang adalah diagram yang berbentuk persegipanjang. Penggambaran batangnya bisa mengarah vertikal maupun horizontal. Diagram ini biasa digunakan untuk menyajikan data seperti hasil penjualan, jumlah kunjungan perpustakaan, hasil panen tahunan, dan sebagainya. Perhatikan contoh berikut. Diketahui data hasil panen jagung PT. Tani Makmur tahun 2012 – 2020 seperti berikut. 200 ton, 250 ton, 325 ton, 180 ton, 400 ton, 230 ton, 250 ton, 110 ton, 340 ton Jika diubah dalam bentuk diagram batang, menjadi seperti berikut. Lantas, bagaimana jika frekuensi datanya banyak? Misalnya, tinggi badan 20 perempuan peserta PASKIBRAKA Kecamatan, yaitu 165 cm, 168 cm, 168 cm, 170 cm, 166 cm, 166 cm, 169 cm, 169 cm, 166 cm, 167 cm, 165 cm, 166 cm, 169 cm, 170 cm, 170 cm, 169 cm, 165 cm, 166 cm, 170 cm, 167 cm. Nah, agar kamu lebih mudah membuat diagram batangnya, sebaiknya masukkan data tersebut ke dalam tabel. Hal itu bertujuan untuk mengelompokkan data yang sama yang frekuensinya lebih dari satu. Tinggi badan cmFrekuensi165316651672168216941704 Jika diubah dalam bentuk diagram batang, menjadi seperti berikut. Diagram Garis Diagram garis adalah diagram yang digambarkan sebagai garis lurus yang menghubungkan antara data satu dan lainnya. Sebelum membuat garis lurus, kamu harus menentukan koordinat atau titik data. Lalu, hubungkan titik-titik data tersebut hingga diperoleh suatu grafik. Misalnya, diketahui tabel tinggi badan PASKIBRAKA Perempuan kecamatan seperti berikut. Tinggi badan cmFrekuensi165316651672168216941704 Jika diubah dalam bentuk diagram garis, menjadi seperti berikut. Diagram Lingkaran Diagram lingkaran adalah data yang disajikan dalam bentuk lingkaran. Diagram ini memuat beberapa bagian, di mana setiap bagian merepresentasikan data yang berbeda dan dinyatakan dalam bentuk persen %. Misal, diketahui data makanan kesukaan 30 siswa SD kelas 6 seperti berikut. Nama MakananFrekuensiBasreng5Cireng3Cimol2Batagor10Dimsum3Leker7 Jika dinyatakan dalam diagram lingkaran, menjadi seperti berikut. Lantas, darimana nilai persentase itu muncul? Kamu harus ingat bahwa persentase satu lingkaran penuh adalah 100%. Artinya, 100% itu mewakili 30 siswa SD Kelas 6. Dengan demikian %basreng = %cireng = %cimol = %batagor = %dimsum = %leker = Sudah paham kan bagaimana cara menghitung nilai persentase pada diagram lingkaran? Contoh Soal Penyajian Data Setelah memahami pengertian serta macam-macam penyajian data, yuk asah kemampuanmu dengan belajar contoh soal berikut. Contoh soal 1 Perhatikan tabel penelitian golongan darah pada 20 responden berikut. OABOAABBAABOAOABOABABABAB Tentukan frekuensi relatif responden yang bergolongan darah O! Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan banyaknya responden yang golongan darahnya O. Dari tabel tersebut diperoleh 5 responden. Dengan demikian, frekuensi relatifnya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, frekuensi relatif responden yang bergolongan darah O adalah 25%. Contoh soal 2 Perhatikan diagram batang berikut. Jika banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 6 adalah 29 dari total seluruh siswa, tentukan perbandingan antara banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 9 dan 8! Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan jumlah siswa SMK Kelas XA. Di soal diketahui bahwa, 29 dari total seluruh siswa mendapatkan nilai 6. Sementara itu, banyaknya anak yang mendapatkan nilai 6 adalah 6 anak. Dengan demikian, Dari perhitungan di atas diperoleh banyaknya siswa SMK Kelas XA = 27. Selanjutnya, tentukan banyaknya anak yang mendapatkan nilai 8. Frekuensi anak yang mendapatkan nilai 8 = 27 – 6 + 7 + 10 = 4 Terakhir, tentukan perbandingan antara banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 9 dan 8. Jadi, perbandingan antara banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 9 dan 8 adalah 5 2. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Jika kamu ingin melihat materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah. Salam Quipper!
JAKARTA, – Distribusi adalah istilah yang sudah tidak asing dalam dunia ekonomi. Pasalnya distribusi adalah salah satu bagian penting dalam kegiatan ekonomi. Lalu apa itu distribusi atau apa yang dimaksud dengan distribusi? Distribusi adalah salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Diketahui, kegiatan ekonomi adalah mencakup tiga hal utama yaitu produksi, distribusi dan distribusi Dalam kamus besar bahasa Indonesia KBBI, pengertian distribusi adalah penyaluran pembagian, pengiriman kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat. Arti lain dari distribusi adalah pembagian barang keperluan sehari-hari terutama dalam masa darurat oleh pemerintah kepada pegawai negeri, penduduk, dan sebagainya. Baca juga Ironi Mahalnya Minyak Goreng Produk Lokal, Dijual Harga Internasional Dengan demikian, distribusi adalah penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Mengutip Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi adalah kegiatan penyaluran barang secara langsung atau tidak langsung kepada konsumen. Sementara itu, melansir laman distribusi adalah suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang di buat dari produsen kepada konsumen. Peranan distribusi adalah sangat penting terutama dalam kegiatan ekonomi. Saking pentingnya, dapat dikatakan bahwa tanpa adanya kegiatan distribusi, hasil produksi tidak akan ada artinya. Bahkan bisa membuat kerugian terhadap perusahaan atau produsen. Baca juga Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara Online lewat HP Dengan adanya distribusi, hasil produksi akan sampai pada konsumen yang letaknya cukup jauh. Adapun orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor. Distributor adalah pelaku usaha distribusi yang bertindak atas namanya sendiri dan atas penunjukan dari produsen atau supplier atau importir berdasarkan perjanjian untuk melakukan kegiatan pemasaran barang. Jenis-Jenis distribusi Dikutip dari laman Gramedia blog, secara umum jenis distribusi adalah ada lima. Yaitu distribusi secara langsung, distribusi secara tidak langsung, distribusi secara intensif, distribusi secara eksklusif dan distribusi secara selektif. Baca juga Cara Cek Resi TIKI dan Ninja Xpress Online Antiribet 1. Distribusi secara langsung Distribusi jenis ini dapat dikatakan bahwa suatu kegiatan menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa langsung dilakukan oleh produsen atau perusahaan. Dengan kata lain perusahaan tidak menggunakan pihak ketiga untuk mendistribusikan hasil produksinya kepada konsumen. Contoh kegiatan distribusi secara langsung adalah dilakukan oleh para produsen, seperti nelayan, petani, pedagang, dan lain-lain. Mereka selaku produsen akan menjual atau mendistribusikan hasil produksinya kepada konsumen. 2. Distribusi secara tidak langsung Distribusi secara tidak langsung adalah kegiatan distribusi yang dilakukan oleh pihak ketiga, sehingga perusahaan tidak berkaitan secara langsung. Jenis distribusi ini bisa dilakukan dengan cara perorangan atau menggunakan perusahaan distributor. Baca juga Kredit Investasi Tumbuh Sebesar 3,5 Persen Jadi Rp TriliunContoh kegiatan distribusi secara tidak langsung adalah PT. Pertamina menyalurkan gas LPG melalui agen-agen gas LPG. DOK. Pertamina distribusi adalah penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan. 3. Distribusi secara intensif Distribusi secara intensif adalah distribusi yang dilakukan untuk menyalurkan barang atau hasil produksi kepada retail. Setelah perusahaan menyalurkan hasil produksi kepada retail, maka hasil produksi tersebut akan dijual kembali oleh retail tersebut. Namun, tidak semua hasil produksi atau barang dapat disalurkan menggunakan distribusi jenis intensif ini. Hal ini dikarenakan tidak semua perusahaan memiliki kebijakan menjual barangnya dengan sistem seperti ini. Contoh kegiatan distribusi jenis ini adalah barang dan jasa yang laris atau mudah dijual di pasaran. Baca juga Ini 6 Seri Sukuk Negara yang Akan Dilelang Pemerintah Pekan Depan 4. Distribusi secara eksklusif Distribusi secara eksklusif adalah distribusi yang dilakukan untuk menjual atau menyalurkan barang sebesar-besarnya. Pada umumnya, ketika melakukan distribusi jenis ini atas kesepakatan kedua belah pihak, yaitu antara produsen dengan pengecer. Contoh kegiatan distribusi jenis ini bisa kita lihat pada distribusi handphone. Penjual produk akan menjalin kerja sama dan kesepakatakan dengan pengecer, sehingga kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan. Sementara itu distribusi jenis ini dapat dinamakan eksklusif karena biasanya barang-barang yang dijual atau disalurkan adalah barang-barang eksklusif. 5. Distribusi secara selektif Distribusi secara selektif adalah kegiatan distribusi yang dijadikan sebagai solusi agar barang dapat disalurkan dengan baik. Baca juga Proyek Rel Kereta Api Layang Terpanjang di Indonesia Resmi Dimulai Pada umumnya, distribusi jenis ini sering digunakan oleh produsen-produsen yang mengirim barangnya hanya pada daerah-daerah tertentu saja. Hal ini dikarenakan barang akan laris pada daerah-daerah tersebut. Contoh kegiatan distribusi jenis ini sering dilakukan oleh para produsen pakaian yang cukup terkenal atau pakaian branded. Pakaian branded itu biasanya akan disalurkan pada daerah-daerah yang memiliki toko eksklusif saja. Freepik distribusi adalah penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan distribusi Secara umum, tujuan dari kegiatan distribusi adalah sebagai berikut Menyalurkan produk dan jasa kepada konsumen Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen Konsumen dapat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan mudah. Memberikan jaminan proses produksi Menjaga dan mengembangkan kualitas produksi Meningkatkan nilai jual suatu hasil produksi Menjaga kestabilan ekonomi Baca juga Pada Akhir 2022, Bank Harus Penuhi Modal Inti Minimum Rp 3 Triliun Demikian ulasan mengenai apa itu distribusi, jenis, dan tujuannya bagi kegiatan ekonomi. Bisa dikatakan, distribusi adalah penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Laporan laba rugi merupakan bagian dari laporan keuangan yang termasuk dalam rangkaian siklus akuntansi yang dihasilkan dalam satu periode akuntansi yang didalamnya menyajikan seluruh unsur pendapatan dan beban perusahaan yang akan menghasilkan kondisi sebenarnya laba bersih atau rugi bersih Laporan Laba RugiTujuan Laporan Laba RugiAkun-Akun dalam Laporan Laba RugiBentuk Laporan Laba RugiBentuk Single StepBentuk Multiple StepCara Membuat Laporan Laba Rugi SederhanaFormat Laporan Laba RugiContoh Laporan Laba RugiContoh Laporan Laba Rugi Single StepContoh Laporan Laba Rugi Multiple StepLaporan Laba Rugi Komprehensif dan Laporan Laba RugiPengguna Laporan Laba RugiPengertian Laporan Laba RugiLaporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan jumlah pendapatan dan biaya dalam satu periode usaha/bisnis. Laporan laba rugi akan memberikan data keuntungan dan kerugian yang dialami oleh laba rugi profit and lost statement berisi informasi tentang keuntungan dan kerugian perusahaan, yang ditentukan dengan cara menambah semua pendapatan perusahaan dan menguranginya dengan semua total biaya operasional dan non operasional juga Laporan laba rugi perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan manufakturTujuan Laporan Laba RugiAdapun tujuan dari penyusunan Laporan Laba Rugi bisa disimpulkan sebagai berikut iniUntuk mengetahui jumlah pajak yang akan ditanggung,Untuk pengecekan histori perolehan laba / rugi dari waktu ke waktu sebagai evaluasi bagi manajemen perusahaan,Untuk mengecek efisiensi dan efektivitas usaha berdasarkan pada nilai biaya adanya laporan laba rugi, perusahaan dapat mengetahui laba bersih yang didapatkan dari kegiatan dalam Laporan Laba RugiBeberapa akun yang sering dilaporkan di dalam laporan laba rugi, diantarnyaLaba ProfitLaba adalah tambahan modal dan aktiva bersih setelah dikurangi biaya yang merupakan hasil dari seluruh kegiatan usaha perusahaan, baik usaha utama atau dari anak perusahaan, dan LossJika laba adalah peningkatan Rugi sebaliknya, rugi adalah penurunan modal atau aktiva bersih akibat dalam satu periode, total biaya lebih besar daripada total pendapatan penurunan modal ini bisa disebabkan oleh kerugian dari penjualan surat RevenuePendapatan adalah aliran aktiva yang masuk yang merupakan hasil dari kegiatan usaha perusahaan seperti, produksi suatu barang, peluanasan utang dari debitur, pemberian jasa dan ExpenseBiaya adalah aliran aktiva yang keluar disebabkan oleh kegiatan usaha perusahaan seperti utang perusahaan, penyerahan jasa, produksi barang dan modal yang asalahnya dari suntikan dana pemilik baca investasi, dan hasil dari penjualan aktiva tetap perusahaan tidak tergolong sebagai laba IncomePenghasilan adalah total dari pendapatan dikurangi biaya-biaya operasional seperti beban usaha, biaya pajak, biaya angkut, biaya administrasi dan dikatakan rugi apabila selisih penghasilan dengan biaya, lebih besar Perolehan costHarga perolehan adalah kas yang keluar disebabkan oleh kegiatan pembelian barang atau perolehan ini dalam bahasa akuntansi yang lain disebut biaya pada saat pembelian barang atau jasa, jumlahnya dicatat dalam akun aktiva. Contohnya pembelian mesin, pembayaran sewa gedung, sewa itu semua terlibat dalam proses pembuatan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaituBentuk Single StepBentuk laporan laba rugi single step hanya memisahkan antara kumpulan pendapatan dengan laba, dan kumpulan akun-akun biaya dan kerugian-kerugian. Gambar laporan laba rugi single step bisa Anda lihat pada contoh laporan laba rugi di bagian beberapa catatan dalam bentuk single step diantaranyaSeluruh pendapatan hasil dari penjualan dikelompokkan dan dijumlahkan,Seluruh beban dikelompokkan dan dijumlahkan,Jumlah pendapatan di kurangi dengan jumlah beban,Hasil selisihnya merupakan laba bersih atau rugi Multiple StepMetode multiple step adalah bentuk laporan laba rugi yang mengelompokkan akun pendapatan dan biaya menjadi sebuah runtutan akun. Gambar laporan laba rugi multiple step bisa Anda lihat pada contoh laporan laba rugi di bagian bruto Total Penjualan – Harga Pokok Penjualan = Laba Bruto.Pendapatan bersih adalah Laba Bruto – Biaya Usaha = Pendapatan Bersih.Pendapatan bersih setelah pajak adalah Pendapatan Bersih Sebelum Pajak – Pajak Penghasilan = Pendapatan Bersih Setelah Pajak.Pada akun pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha,Beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha,Pendapatan dan beban usaha disajikan pada bagian pertama, setelahnya adalah penyajian pendapatan dan beban di luar intinya kedua bentuk laporan laba rugi ini hanya dibedakan oleh apakah menyusun dengan cara pengelompokkan pendapatan dan bebannya atau Membuat Laporan Laba Rugi SederhanaProses menyusun laporan laba rugi sebenarnya mudah, mengapa? Karena kita hanya perlu mengutip seluruh saldo-saldo pada akun pendapatan dan beban dalam kolom laba rugi di neraca umumnya laporan laba rugi memiliki unsur-unsur seperti berikutPendapatan atas penjualanxxxDikurang beban pokok penjualanxxxDiperoleh laba – rugi kotorxxxDikurangi beban usahaxxxDikurangi/ditambah penghasilan/ beban lainxxxLaba – rugi sebelum pajakxxxDikurangi beban pajakxxxDiperoleh laba – rugi bersih net profit or lossxxxFormat Laporan Laba RugiUntuk format penulisan hampir sama dengan penyusunan laporan lainnya yaitu pada header ditulisIdentitas perusahaanLaporan Laba RugiPeriode berjalanPada bagian header laporan laba rugi ditulis identitas perusahaan, jenis laporan keuangan yang disajikan laporan laba rugi dan periode tahun laporanLalu memuat komponen utama atau intisari dari laporan laba rugi perusahaan yaituTotal pendapatanTotal bebanKeuntungan dan kerugianKomponen total pendapatan dan total beban diperoleh dari kolom laba/rugi pada neraca saldo kertas kerja.Komponen laba atau rugi merupakan selisih dari total pendapatan dan total pendapatan lebih besar dari beban, maka diakui sebagai jika sebaliknya yaitu apabila pendapatan lebih kecil daripada total beban maka diakui sebagai Laporan Laba RugiBerikut ini contoh sederhana dari laporan laba rugi perusahaan Contoh Laporan Laba Rugi Single StepPT SUBUR JAYALaporan Laba RugiPeriode Maret 2013PendapatanPenjualan Total pokok lain-lain Total beban sebelum Laporan Laba Rugi Multiple StepPT SUBUR JAYA Laporan Laba Rugi Periode Maret 2013Pendapatan PenjualanPenjualan Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Penjualan Penjualan Pokok PenjualanPersediaan Tersedia Untuk Persediaan Pokok OperasiBeban PenjualanGaji Bag PenjualanRp Penjualan administrasi dan umumGaji Karyawan dan Bag Penyusutan dan Piutang Tak Umum Beban Operasi dan Keuntungan Lain-lainPendapatan BungaRp atas penjualan Kerugian Lain-lainBeban atas penjualan sebelum Pajak Penghasilan Laporan Laba Rugi Komprehensif dan Laporan Laba RugiApa itu laporan laba rugi komprehensif? adalah laporan laba rugi yang memuat informasi laba bersih dan pendapatan komprehensif laba bersih berasal dari laporan laba rugi. Sedangkan pendapatan komprehensif berasal dari seluruh keuntungan dan kerugian perusahaan yang belum terealisasi dari komprehensif lain, mungkin dapat menggambarkan portofolio investasi perusahaan yang belum terealisasikan, di masa yang akan pendapatan komprehensif lain yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif adalahKeuntungan dan kerugian dari instrumen dan kerugian yang belum direalisasi dari sekuritas yang dilakukan pada transaksi mata uang dan kerugian dari program dan kerugian yang belum direalisasi lain dari sekuritas yang tersedia untuk Laporan Laba RugiAda 2 kelompok pengguna utama laporan laba rugi perusahaan, yaitu pihak internal dan internal meliputi manajemen perusahaan dan pihak eksternal meliputi investor, pesaing dan laporan laba rugi bagi pihak internal adalah untuk membuat keputusan untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Pihak internal adalah pihak yang terlibat langsung dengan kegiatan bisnis perusahaan. Mereka pasti punya tanggung jawab dan keinginan supaya perusahaan yang dijalankan bisa menghasilkan laba laporan laba rugi bagi pihak eksternal adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan supaya mereka bisa menilai, apakah perusahaan punya masa depan yang bagus atau tidak. Jika iya, pihak eksternal tidak ragu untuk berinvestasi atau memberikan piutang kepada penjelasan singkat tentang Laporan Laba Rugi, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Sekian dan Terimakasih.
bentuk penyajian barang secara langsung disebut