bentuk santun mau belajar di rumahku
MateriTVRI Belajar dari Rumah untuk kelas 3 SD, Selasa (5/1/2021). Pembelajaran dengan materi Aturan di Rumahku.
Dan(3) prinsip ironi. Maksim sopan santun, kajian pragmatik yang mempelajari tentang bagaimana seseorang dapat mengungkapkan pernyataan dengan menujukkan sikap sopan santun kepada pihak lain sesuai aturan-aturan yang ada. „Tidak ada rumah paling bagus selain rumahku di kampung ini‟.(data verifikasi 4) Tuturan II Keno pinikiri inaku ika
BelajarBahasa Indonesia tak lengkap rasanya bila tak mengenal jenis majas, Bunda. Majas merupakan salah satu bahan ajar untuk anak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Melansir dari laman Rumah Belajar Kemendikbud, dijelaskan bahwa majas merupakan sebuah istilah dalam bahasa Indonesia untuk gaya bahasa yang membentuk sebuah kalimat. Tujuan majas adalah untuk memberikan kesan dan maksud tersirat dalam kalimat tersebut, Bunda.
15 Ragam bahasa yang digunakan dalam negosiasi adalah. A. menggunakan kata-kata baku, Banyak mengalami pelesapan kata. B. Banyak menggjunakan kata-kata nonbaku, Menggunakan bahasa tulis. C. Banyak menggunakan kosa kata percakapan, dan banyak menggunakan kata nonbaku. Di rumahkuD. Menggunakan bahasa lisan dan tulis.
Adminblog Berbagai Rumah 2020 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait bentuk santun mau belajar di rumahku dibawah ini. Smp Kelas 9 Bahasa Indonesia. Its A Beautiful Life My Life Poetry That May Not Rhyme. 100 7125 Lalbum Photos De La Famille Barlier. Vol 1 2 Nov 2014.
Frau Mit 3 Kindern Sucht Mann. Pada usia balita, anak-anak masih bersifat sangat spontan. Apapun yang mereka lihat, secara spontan akan mereka ambil begitu saja, padahal sedang tidak berada di rumahnya sendiri. Misalnya saat kunjungan ke rumah tetangga, anak secara spontan mengambil mainan anak tetangga dengan paksa, atau masuk ke kamar tetangga, atau mungkin membuka kulkas sendiri seenaknya. Sebenarnya mereka melakukan itu secara tidak sengaja karena anak-anak balita memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar, apalagi jika melihat hal-hal yang membuat mereka tertarik. Berapa kalipun kita memperingatkan anak, tidak jarang ia akan tetap saja mengulang kembali perbuatannya di lain waktu. Nah, cara yang paling efektif untuk membantu anak belajar sopan santun di luar rumah adalah dengan membiasakan adanya pelajaran sopan santun dan tata krama di rumahnya sendiri. Sebagai contoh, sebelum masuk ke kamar anak, coba Mama biasakan untuk mengetuk pintu dulu. Dengan begitu, anak juga akan belajar mengetuk pintu dulu sebelum masuk ke kamar seeorang. Selain itu, biasakan juga agar anak mengucapkan “tolong” saat ia ingin Mama melakukan sesuatu untuknya, sehingga di tempat lain pun ia akan meminta tolong terlebih dahulu jika menginginkan sesuatu, dan tidak mengambilnya begitu menerapkan dan membiasakan adanya sopan santun dan tata krama di rumah sendiri, biasanya anak akan lebih mudah membawa kebiasaan ini ke dalam setiap lingkungan yang ia temui, termasuk rumah tetangga, ataupun rumah temannya.
1Semester / Bulan / Mingu ke I / Juli / III Hari / Tanggal Senin / 31 Juli 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang rumah Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode Bercerita Tanya jawab Penugasan Praktek langsung Alat dan Bahan Buku berpetak, Pensil LKA, Kartu Angka, Lem Buku merekat, kepingan geometri Balok A. PEMBUKAAN ± 30 Menit Doa sebelum belajar / absensi Mengenalkan aturan bermain Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri Merayap dengan berbagai variasi B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melengkapi kata rumahku sangat bagus b. Kelompok 2 Menghitung dan menulis jumlah rumah dengan cara memberi angka c. Kelompok 3 Membuat bentuk rumah dari kepingan geometri 2 Bermain balok 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 3Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Selasa / 01 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang ruang tamu Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode Bercerita Tanya jawab Penugasan Praktek langsung Alat dan Bahan Buku berpetak, pensil LKA, Pensil Kertas Origami Kartu Huruf A. PEMBUKAAN ± 30 Menit Doa sebelum belajar / absensi Mengenalkan aturan bermain Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri Berjalan mundur sambil membawa beban B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menebalkan kata jam dinding pada gambar ruang tamu b. Kelompok 2 Menunjukkan 2 perbedaan yang ada pada gambar kursi c. Kelompok 3 Melipat kertas bentuk kursi 4 Bermain Kartu huruf 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 5Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Rabu / 02 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang tempat tidur Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode Bercerita Tanya jawab Penugasan Praktek langsung Alat dan Bahan LKA, Pensil LKA, Crayon Plastisin Kartu Gambar A. PEMBUKAAN ± 30 Menit Doa sebelum belajar / absensi Mengenalkan aturan bermain Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri Senam fantasi, bentuk meniru B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menghubungkan gambar tempat tidur dengan tulisan b. Kelompok 2 Mengelompokkan gambar bantal dengan cara memberi warna c. Kelompok 3 Membuat tempat tidur dari plastisin 6 Bermain kartu gambar 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 7Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Kamis / 03 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang ruang makan Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode Bercerita Tanya jawab Penugasan Praktek langsung Alat dan Bahan Buku Berpetak, Pensil LKA, Pensil Buku Merelat, Lem, Guntingan Kertas Gelas Aqua A. PEMBUKAAN ± 30 Menit Doa sebelum belajar / absensi Mengenalkan aturan bermain Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri Memasukkan bola kedalam keranjang dengan cara melempar B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melengkapi kata noni makan dimeja makan b. Kelompok 2 Menebalkan angka dalam gambar cangkir dan teko c. Kelompok 3 Mozaik gambar gelas dengan kertas warna - warni 8 Menyusun menara gelas aqua menjadi meja makan 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 9Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Jumat / 04 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang dapur Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode Bercerita Tanya jawab Penugasan Praktek langsung Alat dan Bahan Buku Berpetak, Pensil Buku Merekat, Lem, Kartu Gambar LKA, Alat Mencocok A. PEMBUKAAN ± 30 Menit Doa sebelum belajar / absensi Mengenalkan aturan bermain Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri Senam sehat ceria B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menulis kata dapur bersih b. Kelompok 2 Mengelompokkan alat – alat dapur dengan cara menempel c. Kelompok 3 Mencocok peralatan dapur 10 Bermain masak - masakan 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 11Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Sabtu / 05 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran Untuk menanamkan nilai – nilai agama dan sikap pembiasaan religi kepada anak. Materi Pembelajaran 1. Mengucapkan doa - doa 2. Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam berbagai gerakan yang teratur 3. Pola berdasarkan warna, bentuk dan urutan bunyi 4. Cara memberi salam dan berani tampil 5. Bertanggung jawab dan mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf 6. Cara berbicara secara santun 7. Mengenal huruf hijaiyyah 8. Berbagai hasil karya 9. Lagu “Asmaul Husna” Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode Bercerita Tanya jawab Penugasan Praktek langsung Alat dan Bahan Anak Praktek Langsung Buku Berpetak, Pensil A. PEMBUKAAN ± 30 Menit Doa sebelum belajar / absensi Mengenalkan aturan bermain Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri Memanjat, bergelantung dan berayun B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melakukan kegiatan ibadah b. Kelompok 2 Mengenal Asmaul Husnan c. Kelompok 3 Mengenal cara berwudhu d. Mengenal Shalat 5 waktu dan bacaannya 12 Membuat garis tegak lurus dan lengkung sehingga membentuk huruf hijaiyyah jim, ha dan kha ﺥ nad , ﺝ ﺡ 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal benda benda disekitar nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainnya - Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,dan ciri-ciri lainnyamelalui berbagai hasil karya SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab BHS - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik dan teman - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 1TAMAN KANAK – KANAK TERPADU BABUSSALAM Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Kamis / 03 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang ruang makan Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode Bercerita Tanya jawab Penugasan Praktek langsung Alat dan Bahan Buku Berpetak, Pensil LKA, Pensil Buku Merelat, Lem, Guntingan Kertas Gelas Aqua A. PEMBUKAAN ± 30 Menit Doa sebelum belajar / absensi Mengenalkan aturan bermain Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri Memasukkan bola kedalam keranjang dengan cara melempar B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melengkapi kata noni makan dimeja makan b. Kelompok 2 Menebalkan angka dalam gambar cangkir dan teko c. Kelompok 3 Mozaik gambar gelas dengan kertas warna - warni 27. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media Mengetahui, Palopo, 02 Agustus 2017 Kepala TK. Terpadu Babussalam Guru Kelompok B 3TAMAN KANAK – KANAK TERPADU BABUSSALAM Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Jumat / 04 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang dapur Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode Bercerita Tanya jawab Penugasan Praktek langsung Alat dan Bahan Buku Berpetak, Pensil Buku Merekat, Lem, Kartu Gambar LKA, Alat Mencocok A. PEMBUKAAN ± 30 Menit Doa sebelum belajar / absensi Mengenalkan aturan bermain Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri Senam sehat ceria B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menulis kata dapur bersih b. Kelompok 2 Mengelompokkan alat – alat dapur dengan cara menempel c. Kelompok 3 Mencocok peralatan dapur 47. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media Mengetahui, Palopo, 03 Agustus 2017 Kepala TK. Terpadu Babussalam Guru Kelompok B 5TAMAN KANAK – KANAK TERPADU BABUSSALAM Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Sabtu / 05 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran Untuk menanamkan nilai – nilai agama dan sikap pembiasaan religi kepada anak. Materi Pembelajaran 1. Mengucapkan doa - doa 2. Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam berbagai gerakan yang teratur 3. Pola berdasarkan warna, bentuk dan urutan bunyi 4. Cara memberi salam dan berani tampil 5. Bertanggung jawab dan mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf 6. Cara berbicara secara santun 7. Mengenal huruf hijaiyyah 8. Berbagai hasil karya 9. Lagu “Asmaul Husna” Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode Bercerita Tanya jawab Penugasan Praktek langsung Alat dan Bahan Anak Praktek Langsung Buku Berpetak, Pensil A. PEMBUKAAN ± 30 Menit Doa sebelum belajar / absensi Mengenalkan aturan bermain Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri Memanjat, bergelantung dan berayun B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melakukan kegiatan ibadah b. Kelompok 2 Mengenal Asmaul Husnan c. Kelompok 3 Mengenal cara berwudhu d. Mengenal Shalat 5 waktu dan bacaannya 66. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal benda benda disekitar nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainnya - Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,dan ciri-ciri lainnyamelalui berbagai hasil karya SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab BHS - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik dan teman - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media Mengetahui, Palopo, 04 Agustus 2017 Kepala TK. Terpadu Babussalam Guru Kelompok B
Contoh Sikap Sopan Santun Saat di Sekolah - Saat di sekolah kita perlu peraturan tata tertib sekolah, salah satunya contohnya dengan menaati sopan santun. Belajar dari Rumah TVRI akan membahas pentingnya menaati tata tertib di sekolah dengan memberikan contohnya. Materi ini diperuntukan untuk siswa SD kelas 1 – 3 dan tayang pada jam – WIB di TVRI. Kids, saat disekolah tentu kita harus menaati peraturan di sekolah dengan begitu aturan sekolah akan berjalan dengan lancar. Lalu, bagaimana contoh sopan santun di sekolah? Baca Juga Rangkuman dan Jawaban Gambar Cadas Nusantara, Belajar dari Rumah TVRI Kamis 16 Juli 2020 Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Anak yang tumbuh memiliki sikap sopan santun tentu menjadi harapan setiap orang tua. Memiliki tata krama akan membuat hari-hari si ... 2 ibu tandai artikel ini informatif Anak yang tumbuh memiliki sikap sopan santun tentu menjadi harapan setiap orang tua. Memiliki tata krama akan membuat hari-hari si Kecil jadi lebih menyenangkan, karena anak yang pembawaan dirinya baik biasanya lebih disukai orang-orang di sekitarnya. Sikap sopan santun juga membantu si Kecil menciptakan first impression yang baik sehingga ia jadi lebih mudah berbaur dan berteman. Lalu, bagaimana caranya menanamkan sikap sopan santun pada anak? Berikut adalah beberapa tips sederhana melatih si Kecil bersikap sopan yang bisa Ibu ajarkan di rumah. Apa Pentingnya Mengajarkan Anak Sopan Santun? Sebagai makhluk sosial, si Kecil hampir selalu pasti akan berinteraksi dengan orang lain. Tidak cuma dengan Ayah dan Ibu serta keluarga di rumah, tapi juga teman-temannya, bapak dan ibu guru di sekolah, dan bahkan sampai tukang eskrim keliling yang ia hanya temui sesekali. Supaya anak mampu berinteraksi dengan baik, ia perlu memiliki sikap sopan santun yang menjadi salah satu fondasi keterampilan sosial paling penting. Sopan santun bukan semata mengajarkan anak bagaimana caranya beramah tamah, Bu, tapi lebih ke berperilaku sesuai dengan norma di lingkungan untuk menghormati dan menghargai orang lain di sekitarnya. Jika si Kecil berperilaku sopan, orang lain akan lebih nyaman untuk berada di dekatnya. Anak yang memiliki tata krama juga biasanya akan meninggalkan kesan positif bagi orang-orang di sekitarnya. Memiliki sopan santun dan etika yang baik akan membantu mengembangkan social skills yang sangat penting, seperti kepercayaan diri, kasih sayang dan kebaikan, serta empati, yang semuanya menambah skill leadership anak pada akhirnya. Sementara tanpa keterampilan sopan santun yang tepat, anak justru dapat merasa terisolasi dari orang lain karena mereka tidak tahu bagaimana harus bertindak atau berkomunikasi dalam situasi tertentu. Pun jika orang lain yang merasa si Kecil bersikap kurang sopan, kesan pertama ini membuat anak kesulitan untuk menjalin pertemanan yang akan berdampak juga pada kehidupan sosial mereka seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, menanamkan sikap sopan santun pada anak harus dimulai sedini mungkin. Baca Juga Ajari Si Kecil Agar Suka Menolong Teman, Ini 4 Nilai Kebaikan yang Bisa Dipelajarinya Cara Menanamkan Sikap Sopan Santun pada Anak Sikap sopan santun dapat terbentuk dari didikan orang tua dan kebiasaan di rumah. Yang perlu dipahami, Bu, hal ini tentu bukan sesuatu yang instan. Butuh kesabaran dari Ayah dan Ibu untuk konsisten menerapkannya dalam keseharian anak. Yuk, simak bagaimana caranya! 1. Biasakan Ucap “Tolong”, “Maaf”, “Terima Kasih” Mari kita sebut ”tolong, terima kasih, dan maaf” sebagai 3 kata ajaib. Disebut ajaib karena tiga kata sederhana ini bisa memiliki efek yang kuat untuk menciptakan interaksi positif dan bertahan lama. Tidak perlu menunggu sampai si Kecil lancar bicara untuk mulai mengajarkan magic words ini, kok. Ayah dan Ibu sebetulnya sudah mulai bisa membiasakan anak mendengar tiga kata sakti ini bahkan sejak ia masih sangat kecil dan baru bisa babbling. Misalnya, dengan berkata “Terima kasih ya, Ayah, sudah belikan Ibu dan Adik makanan enak ini” atau “Ibu, boleh tolong buatkan Ayah sarapan?”. Begitu pula jika sedang mengajak anak pergi ke luar rumah, misalnya dengan berkata “Maaf ya kita telat sampainya, tadi jalanan macet banget soalnya.” ketika terlambat datang ke rumah Om dan Tante.. Biasakan si Kecil mendengar 3 kata ajaib tadi dan pelan-pelan latih ia ikut menggunakannya pada situasi yang sesuai. Misalnya, dengan mengajak anak berterima kasih saat diberi kado oleh tantenya, “Wah keren banget hadiahnya, ya! Sudah say thank you belum, Nak, sama Tante? Ayo, bilang apa?” Atau saat ia tidak sengaja memukul temannya atau merebut mainannya Ibu bisa mengatakan, “Nak, Ibu tahu tadi kamu nggak sengaja pukul si Kakak. Tapi, adik kalau dipukul ngerasain apa? Pasti sakit, kan? Kakak juga gitu. Jadi, yuk minta maaf dulu. Bilang, kak maaf ya aku nggak sengaja” Jika ia sesekali lupa, tidak masalah, Bu. Ibu bisa terus mengingatkan setiap kali si Kecil lupa 3 kata ajaibnya. Misalnya, “Mau minta tolong diambilkan bola sama Oma, Kakak harus bilang apa hayooo?” Ajarkan juga mengapresiasi orang lain dengan kata terima kasih, seperti mengucapkan terima kasih kepada pengasuhnya karena telah ditemani bermain hari ini. 2. Menyapa dengan Benar Sapaan selamat pagi setiap kali bangun tidur, selamat malam dan i love you sebelum tidur, sapaan halo pada anggota keluarga yang baru pulang dan lain sebagainya sebaiknya juga dicontohkan kepada si Kecil. Menurut Dr. Montessori, meski hal ini terlihat sederhana, tetapi akan sulit bila tidak dibiasakan. Penting juga untuk melakukan kontak mata dan pelukan hangat saat menyapa om dan tantenya yang sedang berkunjung. 3. Meminta Izin Saat akan menonton televisi, meminjam gadget Ibu, meminjam pensil warna Kakak, mau main bersama Ayah di taman, mau bersepeda bersama teman dan lain sebagainya, latih si Kecil untuk selalu meminta izin bila hendak memakai barang yang bukan miliknya atau sebelum melakukan sesuatu. Dengan begitu, si Kecil akan lebih menghargai orang lain serta barang-barang yang dipinjamnya. 4. Ucapkan Permisi Selalu ingatkan si Kecil untuk tidak memotong pembicaraan atau menginterupsi saat orang lain sedang sibuk atau sedang berbicara dengan orang lain. Tapi, bila memang ada hal penting yang mau disampaikan, ajarkan si Kecil untuk mengucapkan “Permisi” saat harus memotong pembicaraan orang lain. Ucapkan permisi pula saat hendak lewat di depan orang tua. Sulitkah? Tidak kok, Bu. Karena dengan belajar sopan santun sejak kecil, si Kecil juga yang memetik sisi positifnya dalam pergaulannya kelak. Baca Juga 9 Contoh Permainan untuk Melatih Sosial Emosional Anak Usia Dini 5. Berbicara dengan Sopan Perilaku sopan santun juga tercermin dari tutur kata yang baik. Oleh sebab itu, contohkan kepada si Kecil untuk berbicara dengan sopan kepada orang yang lebih tua, tidak bicara dengan nada memerintah atau berteriak-teriak dan jangan melabeli fisik orang lain misalnya memanggil temannya dengan sebutan si gendut, si ompong, dan sebagainya. Beri pemahaman pada si Kecil bahwa tidak boleh menilai orang dari penampilan fisiknya. 6. Ajarkan Anak Table Manner Permasalahan table manner kerap menjadi perilaku sopan santun yang wajib diperhatikan ketika dewasa. Belajar sopan santun semacam ini berguna jika suatu saat Ibu membawa si Kecil untuk makan di luar. Salah satunya, duduk yang tertib di meja makan saat waktunya makan. Kalau ibu masih suka menyuapi anak sembari dia bermain atau berlari-larian, tidak apa-apa. Tapi, baiknya mulai ubah kebiasaan ini agar si Kecil mengerti pentingnya table manner ketika makan. Mulai sekarang, pelan-pelan tanamkan sikap sopan santun pada anak setiap kali makan. Dimulai dengan mencuci tangan sebelum makan, duduk tertib di meja makan, dan menawarkan makan lebih dulu kepada anggota keluarga yang lebih tua. Biasakan juga si Kecil mulai pelan-pelan makan sendiri menggunakan garpu dan sendok dan membawa piring makannya sendiri ke tempat cuci piring. Tentu Ibu boleh membantunya bila si Kecil masih terlihat kesusahan di bagian ini. Ajarkan pula untuk tidak menonton, bermain, tertawa terbahak-bahak, atau bahkan berlarian ke sana kemari sambil makan. 7. Latih Anak Memuji Orang Lain Contoh perilaku santun di dalam keluarga adalah dengan memuji. Orang tua bisa mempraktikkan proses belajar sopan santun ini kepada anak agar kelak anak bisa menghargai orang lain. 8. Perlakukan Orang Lain Seperti Perlakukan Diri Sendiri Cara mengajarkan sopan santun yang satu ini bermanfaat agar anak memahami sebab dan akibat yang akan diperoleh anak. Selain itu, contoh perilaku santun di keluarga ini juga bisa menjadi pembelajaran agar perkembangan sosial anak menjadi lebih baik. 9. Bantu yang Lemah Di sekitar lingkungan keluarga atau lingkungan anak tentu masih banyak orang-orang lemah yang perlu dibantu. Karena itu, mengedukasi anak untuk membantu yang lemah akan bermanfaat di kemudian hari. 10. Ajarkan Lewat Dongeng Anak-anak sangat suka dibacakan dongeng. Apalagi, ada banyak pesan moral dan pelajaran penting yang tersirat dari sebuah dongeng atau cerita rakyat, Bu. Mendongeng juga membantu anak menyerap “pelajaran” dengan lebih baik karena cerita mudah diingat. Oleh karena itu, mendongeng bisa jadi salah satu cara yang efektif untuk menanamkan sikap sopan santun pada anak sejak dini. Misalnya, membacakan cerita Goldilocks dan Tiga Beruang. Dongeng ini menceritakan ulah tidak sopan si Goldilocks yang masuk ke rumah beruang dan beraktivitas di dalamnya tanpa izin. Pesan moral yang bisa dipetik dari dongeng ini adalah jangan masuk ke rumah orang lain tanpa izin dan jangan memakan atau menggunakan barang yang bukan milik kita. Jika ingin, kita harus meminta izin lebih dulu kepada yang punya. Jangan lupa ucapkan terima kasih setelah diberi ijin dan kembalikan setelah digunakan. Atau, ceritakan tentang The Ugly Duckling alias Si Bebek Buruk Rupa. Ini menceritakan seekor anak itik yang penampilan fisiknya sangat berbeda dari saudara-saudaranya yang lain. Karena itu, si itik terus diejek dan dicemooh sehingga memilih untuk mengisolasi diri. Pesan moralnya, kita tidak boleh menilai orang dari sosok luarnya saja dan tidak boleh mencemooh penampilan orang lain. Perilaku baiklah yang akan membuat setiap orang menyukai si Kecil. Baca Juga 4 Contoh Empati yang Perlu Ibu Ajarkan ke Anak Setiap Hari Dalam proses menanamkan sikap sopan santun, ingatlah untuk selalu sabar dan lembut membimbing si Kecil. Jangan lupa juga untuk mendukungnya lewat pemenuhan nutrisi yang tepat dari makanan dan tambahan susu Bebelac 3 GoGreat+ sehingga ia bisa terus belajar dan mengingat pentingnya berperilaku sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Susu Bebelac 3 GroGreat+ diformulasikan dengan Triple A, yaitu kombinasi LA+ALA dan DHA yang lebih tinggi untuk mendukung perkembangan otak anak dan keterampilan sosio-emosionalnya happy brain. Susu Bebelac 3 juga diperkaya dengan dengan kombinasi FOSGOS 19 yang satu-satunya teruji klinis untuk mendukung kesehatan pencernaan anak. Faktanya, saat pencernaan anak dalam kondisi baik happy tummy, suasana hatinya akan selalu ceria sehingga perilakunya pun juga akan baik happy heart. Yuk, bersama-sama Bebeclub partner hebat untuk Ibu hebat persiapkan si Kecil menjadi anak yang berperilaku baik dan bertata krama. Untuk dapatkan lebih banyak lagi tips parenting dan informasi menarik seputar tumbuh kembang anak hebat, ayo daftarkan diri Ibu di Bebeclub sekarang juga! Referensi Boris, V. 2017, December 20. What Makes Storytelling So Effective For Learning? Harvard Business Publishing. washingtonpost. 2011, February 11. The reasons for good manners. Washington Post; The Washington Post.
- Di tahun ajaran baru 2021/2022 ini, siswa masih mengikuti pembelajaran jarak jauh PJJ karena pandemi Covid belum berakhir. Karena itu, siswa harus bisa mengikuti pembelajaran daring dengan nyaman dari rumah. Salah satunya menyiapkan tempat yang enak dan nyaman untuk jika tidak disiapkan dengan baik maka bisa mudah ada gangguan dari luar. Misalnya ada godaan untuk menonton televisi atau tergoda untuk rebahan. Baca juga 4 Sumber Makanan Pengganti Nasi, Siswa Sudah Paham? Nanti, yang ada malah tidak belajar tapi justru rebahan dan tertidur. Maka, jangan sampai hal itu laman berikut ini 6 tips membuat suasana belajar dari rumah menyenangkan 1. Ada tempat yang nyaman untuk belajar Biasanya, ada diantara kita memilih belajar sambil rebahan di kasur. Rebahan di kasur memang nyaman, tetapi nyaman untuk beristirahat. Belajar sambil rebahan di kasur bisa membuat badan pegal dan konsentrasimu buyar. Kamu juga bisa malah tertidur saat belajar sambil rebahan. Maka, pilihlah tempat duduk untuk belajar. Usahakan tempat duduk memiliki sandaran dan busa yang nyaman untuk duduk. Selain itu, sediakan meja yang posisinya tak terlalu rendah dan tinggi dari posisi dudukmu. 2. Alat-alat untuk belajar harus tersedia
bentuk santun mau belajar di rumahku